pho2's and kung2's LOVES (based on true story)
“.... ya, saya menerima dia sebagai suami/istri dalam keadaan susah maupun senang, sehat maupun sakit sampai ajal menjemput saya”
Samar2 terbayang dalam pikiran ku saat mengenang kepergian pho2.. yap... pho2, itulah pangggilan ku kepada ibu dari papa.. seseorang yang sangat berpengaruh dalam pikiran ku.. seseorang yang mengajarkan ku tentang kasih sayang.. tentang perjuangan hidup.. dan tentang memberi..
Banyak asam garam yang pho2 lalui disaat aku belum lahir, mulai dari masa kecilnya ia membantu ibunya berjualan kue sampai akirnya menikah degan kung2(ayah dari papa),, papa ku adalah anak ke 3 dari 4 bersaudara..
Dan aku adalah cucu ke 4 dari ke 9 cucunya.. jujur kata aku adalah cucu yang sering beliau ajak berpergian pada saat usiaku 8 tahun... dan aku sangat sayang pada pho2 dan kung2.. dulu saat masih berusia 5 tahun kedua orang tua ku sangat jarang berada di rumah.. jadi aku lebih sering bersama pho2 daripada kedua orang tua ku.. tidur berama di kamar pho2 dan kung2.. dan ada 1 makanan favorit ku jika bersama pho2 yaitu ondenya yang spesial di buatkan untuk cucu2nya tidak menggunakan kuah jahe..karena pho2 tau kalo cucu2nya tidak suka dengan jahe.. semua cucunya pernah memakan onde buatan pho2 karena setiap kita memintanya pho2 selalu membuatkanya tanpa kita harus menunggu hari onde... pho2 selalu membuat adonan tersebut dan kita yang membentuknya menjadi bola2 kecil.. merah,, putih,, hijau ketiga warna itulah yang sering pho2 buatkan untuk kita.. rasa onde pho2 yang khas dimulut kami adalah rasa air gula dan pandan...
Kenangan kami dengan kung2 yaitu saat aku dan adikku sedang makan kue kering di siang hari..saat itu kita kepergok oleh ibu kami dari jendela kamar atas... kemudian ibu kami berteriak:” CIE, TAN(panggilan kita dari ibu kita) MAKAN APA KAMU??!!” teriakan itu sontak membuat kami kaget dan seperti filem2 horror kami menengok perlahan ke jendela atas secara perlahan.. dan ibu kita telah menunggu kami dengan mata yang terbuka lebar.. kemudian adik ku menjawab:” kita lagi makan kue ma”..”kue apa?? Itu kan kue kering!!”..”tapi kuenya kan udah kita basahi di dalam mulut kita.” Kemudian kung2 dengan muka tersenyum berkata:”gak papa de, sekali2 saja”... akhirnya mama mengerti kemudian kembali ke dalam kamar tidurnya..
Singkat cerita pada umur 9 tahun aku dan keluarga tinggal secara terpisah dari pho2 dan kung2.. kala itu kung2 sudah terserang struk ringan..
Pada xin cia tahun 2011 aku mulai merasa ingin bertemu kung2 karena aku pikir sudah lama aku tidak bertemu dengan beliau... apa mau dikata kita tidak ada kendaraan maka bulan ini kita(aku dan adikku) tidak berkunjung ke tempat beliau... apa mau dikata ternyata tahun itu menuai penyesalan yang dalam bagi kita berdua.. karena pada bulan apri tahun itu kung2 terjatuh di kamar mandi dengan posisi telentang,, dan saat itu kung2 merasakan sakit yang teramat.. pada saat malam kung2 terjatuh kung2 memegang tangan pho2 erat sambil berkata:” kalau seandainya aku mati, mau kah kau bersama ku??” saat itu pho2 ketakutan dan menjawab:” jangan berbicara sembarangan..” kemudian kung2 tertidur sambil terus memengang erat tangan pho2 karena terlalu kuat akirnya pho2 mencoba melepaskan genggaman tangan kung2 karena tangan pho2 tersa sakit... saat pagi hari aku diberi kabar bahwa seorang kakek2 yang selalu menemani saat masa kecil kita telah pergi menginggalkan kita..karena keterbatasan jarak telah membuahkan penyesalan yang dalam bagi aku dan adik ku.. setelah 40 hari kepergian kung2 adikku diberi mimpi.. didalam mimpi tersebut adikku melihat kung2 mengenakan setelan bewarna putih besih dan kung2 didalam mimpinya bertubuh sehat dan kuat sedang menanam buah bahkan didalam mimpi adikku,, kung2 dan dia sedang menanam bunga bersama... saat itu kita tau bahwa kung2 sudah bahagia disana..
Tahun 2012 juni pada tangga 14 aku sedang menginap di tempat pho2 ku.. kondisi pho2 saat itu sudah sangat buruk.. selang oksigen selalu menempel di hidungnya.. tubuhnya kurus seperti hanya dibungkus degan kulit.. kemana pho2 yang dulu,, yang selalu melayangkan senyum saat aku datang.. selalumenyuapi ku dengan nasi dan garam saat aku sedang susah makan... kemana?? Kemana itu semua????... tanggal 16 juni cucu pertama pho2 datang dari singapur untuk bertemu dengan pho2 karena permintaan pho2.. pada tanggal sebelumnya pho2 sudah mewanti2 aku untuk membuat onde bersama dengan beliau... dan permintaan itu terkabul pada tanggal 17 juni saat dimana aku diingatkan pho2 lagi... jam 11 siang cucu pertamanya meminta tolong pembantunya untuk membeli tepung ketan.. kemudian kita mencampur tepung ketan tersebut dengan air kemudian mengaduknya sampai tepung tersebut menjadi lunak.. kita sebagai pemula hanya membuat dua warna mengingat pho2 jg tidak boleh memakan pewarna buatan.. maka,, kita hanya membuat warna putih dan hijau(dari pandan) yang warna hijaunya tidak terlihat karena pandannya kurang.. tapi saat membuat bulatan onde popo tertawa lepas saat beliau membuat bulatan semakin lama semakin besar dan ditegur oleh cucu pertamanya dengan candaan... ini pertama kalinya pho2 tertawa lepas setelah sekian lama kepergian kung2 dan sibuk melawan penyakit kanker paru2 yang sudah sangat akut.. setelah onde jadi pho2 menghabiskan onde buatan kita tanpa sisah.. aku membatalkan janji menonton film dengan teman ku saat tanggal 17 itu.. dan tak ada penyesalan setelanya... sore hari setelah membuat onde aku pulang ke rumah ku.. dan menepati janji ku kepada teman2 ku... di hari selasa malam cucu pertamanya kembali ke singapur.. sebelum iya pergi ke bandara.. ia mengucapkan suatu kalimat yang sudah jarang aku ucapkan ke pho2 yang bunyinya “PHO2 WO AI NI..” kontan membuat pho2 menangis dan memeluk cucunya yang pertama itu... kalimat itu telat aku ucapkan ke pho2 sebelum kepergian beliau.. kalimat itu yang selalu tak terpikirkan.. kalimat itu yang tak terucapkan dari bibirku.. pada tanggal 22 juni 2012 setelah pho2 makan nasi uduk kesukaannya pho2 merasakan sesak nafas .. dan pho2 pergi setelah keinginannya terkabulkan... sekarang peyesalan sudah tidak menyelimuti perasaanku lagi mengingat pho2 sudah bersama kung2 bahagia bersama Bapa disurga... kini kalimat dari ci yoan(cucu pertama) diralat olehnya “PHO2 WO MEN AI NI”....
Ini adalah cerita yang diangkat dari kisah nyata.... belajarlah untuk menyatakan perasaan kita kepada orang yang kita kasihi terutama keluarga kita... karena kita tidak mengetahui sampai kapan kita bisa menyatakan kasih sayang kepada mereka